Jayapura, Papua – Upaya memperkuat perekonomian daerah terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura. Salah satu terobosan terbaru datang dari Wakil Bupati Jayapura yang menggagas pembangunan koperasi lokal sebagai wadah masyarakat untuk menabung, berinvestasi, dan mengembangkan usaha bersama.
Langkah ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, terutama masyarakat pedesaan yang selama ini sulit mengakses layanan keuangan formal seperti bank.
Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Dalam keterangannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa koperasi bukan hanya tempat menabung, tetapi juga sarana untuk memberdayakan masyarakat secara kolektif. Dengan prinsip gotong royong, koperasi diyakini dapat menjadi pilar ekonomi rakyat di Kabupaten Jayapura.
“Melalui koperasi, kita ingin masyarakat tidak hanya menabung, tetapi juga mendapatkan akses pembiayaan untuk usaha kecil, pelatihan kewirausahaan, hingga program simpan pinjam yang sehat,” jelasnya.
Koperasi lokal ini dirancang untuk transparan dan akuntabel, dengan pengelolaan berbasis digital agar memudahkan anggota dalam melakukan transaksi maupun memantau simpanan mereka.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah daerah berkomitmen mendukung koperasi lokal dengan memberikan pendampingan manajemen, pelatihan pengelolaan keuangan, dan akses modal awal. Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan Dinas Koperasi dan UKM dalam melakukan pengawasan agar koperasi berjalan sesuai regulasi.
Masyarakat pun menyambut positif gagasan ini. Banyak warga yang mengaku terbantu dengan adanya wadah menabung yang lebih dekat, mudah dijangkau, dan dikelola oleh komunitas mereka sendiri.
“Selama ini kami sulit mengakses bank karena jaraknya jauh dan persyaratannya rumit. Dengan adanya koperasi, kami bisa menabung dan mengembangkan usaha lebih mudah,” ujar salah satu warga kampung di Jayapura.
Mendorong Pertumbuhan UMKM
Selain menabung, koperasi lokal juga diharapkan menjadi sumber pembiayaan bagi UMKM. Banyak pelaku usaha kecil di Jayapura, seperti petani, nelayan, hingga pengrajin, yang membutuhkan modal namun terkendala akses perbankan.
Dengan sistem koperasi, mereka bisa mendapatkan pinjaman berbunga rendah yang lebih terjangkau dibanding lembaga keuangan lainnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan memperkuat ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Manfaat Jangka Panjang
Kehadiran koperasi lokal membawa sejumlah manfaat jangka panjang bagi masyarakat, di antaranya:
- Meningkatkan literasi keuangan masyarakat desa.
- Memberikan akses modal yang lebih adil dan merata.
- Mengurangi praktik pinjaman ilegal berbunga tinggi.
- Membangun budaya menabung di kalangan generasi muda.
- Menggerakkan roda perekonomian daerah melalui UMKM.
Dengan sistem ini, Wakil Bupati berharap koperasi dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi masyarakat, bukan sekadar lembaga simpan pinjam biasa.
Kesimpulan
Inisiatif Wakil Bupati Jayapura untuk membangun koperasi lokal merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekonomi daerah. Dengan koperasi, masyarakat tidak hanya mendapatkan wadah menabung, tetapi juga akses pembiayaan, pelatihan, dan peluang usaha yang lebih luas.
Jika dikelola dengan baik, koperasi lokal ini berpotensi menjadi pilar ekonomi rakyat Jayapura, memperkuat ketahanan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.